Tanam 10.000 Bibit Kopi, Manokwari Tingkatkan Kualitas Hidup Petani Kopi
Kamis, 24 Oktober 2024 - 19:29 WIBKabupaten Manokwari serius dalam mengembangkan sektor pertanian, khususnya kopi. Tahun ini, 10.000 bibit kopi siap ditanam di lahan seluas 6 hektare di Distrik Warmare. Semoga bantuan ini dapat meningkatkan kualitas hidup petani kopi.
Pengembangan perkebunan kopi di Distrik Warmare sejalan dengan program pembangunan tematik berbasis wisata. Kondisi geografis Warmare yang berdataran tinggi sangat mendukung pertumbuhan tanaman kopi. Selain itu, kualitas kopi Warmare yang tinggi membuatnya menjadi komoditas unggulan yang menarik minat wisatawan. Adanya Kampung Kwau dengan wisata burung Cenderawasih semakin memperkaya potensi wisata di daerah ini dan menjadikan kopi sebagai salah satu ikon wisata baru.
Pemerintah Kabupaten Manokwari, bekerja sama dengan Balai Koka Jember, telah memilih kopi Arabika sebagai komoditas unggulan. Kopi ini tidak hanya memiliki rasa yang enak, tetapi juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Petani dapat menjual biji kopi Arabika dengan harga mencapai Rp70.000 per kilogram. Kondisi alam Warmare yang berbukit dengan kemiringan di atas 20 derajat sangat ideal untuk pertumbuhan tanaman kopi.
Pengembangan perkebunan kopi di daerah dengan kemiringan curam memberikan manfaat ganda. Selain menghasilkan produk yang bernilai ekonomis, kopi juga berfungsi sebagai tanaman pelindung yang dapat mencegah terjadinya erosi dan longsor.