Tertarik Dengan Potensi Komoditas Kenari Pulau Makian? Simak Penjelasannya
Sabtu, 16 November 2024 - 11:05 WIBKacang Kenari Panggang Timurasa Indonesia
Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memanfaatkan komoditas kenari yang banyak terdapat di Pulau Makian, Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut), untuk diolah menjadi berbagai produk kuliner dan oleh-oleh khas daerah.
Dilansir dari antaranews.com, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Maluku Utara, Wa Zaharia, menyatakan bahwa para pelaku UMKM di wilayah ini semakin giat dalam mengembangkan usaha mereka untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Pertumbuhan UMKM di Maluku Utara menunjukkan peningkatan yang signifikan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.
Ia menambahkan bahwa UMKM tersebar di 10 kabupaten/kota, dengan Kota Ternate memiliki jumlah pelaku usaha terbesar sebanyak 69 ribu, diikuti oleh Halmahera Selatan dengan 49 ribu pelaku usaha.
Kabupaten Pulau Taliabu memiliki jumlah terendah dengan sekitar 3 ribu pelaku usaha dari total 217.220 pelaku usaha di Malut.
Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Koperasi dan UMKM terus berupaya memberikan pembinaan bagi para pelaku usaha, termasuk pelatihan pemasaran digital agar produk-produk mereka dapat dipromosikan lebih luas.
“Pemprov Malut berkomitmen untuk membina pelaku UMKM agar mampu memasarkan produk secara kompetitif di pasar,” tambahnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Ternate, melalui Dinas Koperasi dan UKM, pada tahun lalu mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,7 miliar untuk mendukung usaha mikro, termasuk para pengendara ojek dan pengelola warung, agar dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan usaha mereka.