Jawa Timur Ekspor Daun Kelor Ke Korea Selatan

Foto: pixabay

Selama tiga bulan terakhir, Jawa Timur telah mengirimkan daun kelor ke Korea Selatan sebanyak 13 kali.

Dilansir dari detiknews, total volume ekspor mencapai 55.894 kilogram atau setara 55,8 ton, dengan nilai transaksi sebesar USD 155.247,90.  

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Drajat Irawan, daun kelor yang dikirim ke Korea Selatan berasal dari salah satu wilayah di Kabupaten Pasuruan. Tepatnya di Dusun Puntir, Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari.  

“Ekspor daun kelor ini sudah berlangsung sejak Januari hingga Maret 2019, dengan tujuan utama Korea Selatan,” jelas Drajat saat ditemui di Surabaya.  

Ia menambahkan bahwa daun kelor, yang sering dijuluki sebagai "daun ajaib," diolah menjadi produk herbal di Korea Selatan. Sementara itu, di Indonesia, daun kelor biasa diolah menjadi teh atau kapsul untuk kebutuhan pengobatan.  

“Kalau di luar negeri, biasanya untuk herbal. Sedangkan di Indonesia lebih banyak digunakan untuk teh dan kapsul,” tambah Drajat.  

Selain Pasuruan, Drajat mengungkapkan bahwa daun kelor juga dipasok dari berbagai daerah lain di Jawa Timur. Beberapa wilayah penghasil utama meliputi Sumenep, Pamekasan, Sampang di Madura, hingga Lumajang, Probolinggo, Jember, dan Banyuwangi.  

“Produksi terbesar ada di Sumenep, Pamekasan, Sampang, Lumajang, Probolinggo, Jember, hingga Banyuwangi,” pungkasnya.