3 Jenis Kain-Kain Batik Dari Berbagai Daerah Di Indonesia
Senin, 09 Agustus 2021 - 12:37 WIBFoto: brainly
Batik telah berkembang pesat di Indonesia. Terutama wilayah Jawa memiliki kemajuan paling besar dalam hal pembuatan dan penggunaannya. Batik menjadi lebih luas dan disesuaikan dengan berbagai budaya dan daerah. Setiap daerah akan memiliki preferensi mereka sendiri dan bagian dari budaya mereka tertanam dalam selembar kain.
Berikut adalah macam-macam motif batik di Indonesia:
Batik Pesisir
Foto: fimela
Di wilayah Pesisir Jawa dan Madura, Batik telah menjadi representasi visual dari perpaduan budaya yang ada di wilayah tersebut. Keberadaannya sebagai pelabuhan bagi berbagai pedagang asing mempengaruhi penciptaan desain batik. Karena pengaruh utama berasal dari Jawa, nadanya masih terlihat di sebagian besar pola batik. Cirebon dipengaruhi oleh kerajaan Jawa dan Sunda, menghasilkan batik gaya Cirebon. Wilayah pesisir Cirebon lebih banyak mendapat pengaruh asing dan warna yang lebih cerah karena perannya sebagai pelabuhan.
Anda juga dapat mengidentifikasi pola mega mendung atau pola awan karena pengaruh dari Tiongkok seperti burung phoenix dan naga. Penggunaan warna merah dan kuning melambangkan keberuntungan dan kemakmuran. Warna dan pola lain juga dimasukkan ke dalam desain mereka dari hijau, kuning, coklat dan banyak lagi. Biru dan merah tradisional digunakan untuk mewakili maskulinitas.
Batik Kalimantan
Foto: bergaya
Di Sumatera, Bali dan Kalimantan, batik diperkenalkan dari Jawa atau oleh pengembangan lokal. Batik benang bintik dari Kalimantan Tengah, meski tidak setenar motif batik lainnya, digunakan secara eksklusif dalam pernikahan atau upacara adat. Dan kini batik ini juga bermunculan dalam karya desainer lokal. Coraknya terinspirasi dari budaya Dayak, termasuk kepercayaan Kaharingan mereka.
Salah satu pola penting dari agama ini adalah pohon batang garing, atau pohon kehidupan. Warna yang umumnya digunakan adalah kuning, biru, hijau, merah, hitam dan coklat.
Batik Pedalaman
Foto: brainly
Batik pedalaman berasal dari Jawa, Yogyakarta dan Surakarta merupakan beberapa jenis batik tertua dari Indonesia. Batik di daerah-daerah ini telah merentang ratusan tahun yang lalu dari kerajaan mataram-nenek moyang kerajaan Yogyakarta dan Surakarta saat ini. Karena dikerjakan oleh bangsawan, pola batik dari daerah-daerah ini mengikuti aturan yang ketat. Warna yang digunakan terbatas pada hitam, nila, sogan (palet berwarna coklat) atau kuning coklat.