Sorgum Dapat Membantu Anak Yang Menderita Autisme
Selasa, 01 Oktober 2024 - 19:39 WIBFoto: kehati
Sorgum dikenal sebagai sumber pangan alternatif yang kaya nutrisi, bebas gluten, dan dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan.
Dilansir dari antaranews, Ahli Peneliti Utama dari Direktorat Alih dan Sistem Audit Teknologi Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, Nur Mahmudi, menyebutkan bahwa sorgum adalah sumber makanan yang sangat penting bagi penderita autisme dan diabetes karena bebas gluten.
"Sorgum memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Selain itu, sorgum juga bebas gluten, yang sangat bermanfaat bagi pengidap autisme," ungkap Mahmudi dalam siaran pers.
Ia juga menambahkan bahwa diet bebas gluten bagi penderita autisme bisa membantu memperbaiki perilaku anak. Pengidap autisme umumnya kesulitan dalam mencerna gluten, sehingga zat tersebut dapat bertindak sebagai racun yang berdampak negatif pada fungsi otak.
Menurut Mahmudi, sorgum juga berpotensi untuk menjadi salah satu bahan makanan pokok di Indonesia, karena kandungan energi di dalamnya setara dengan beras dan gandum.
"Sorgum juga mudah dibudidayakan di Indonesia, dan cara memasaknya tidak jauh berbeda dengan beras. Selain itu, sorgum bisa diolah menjadi berbagai makanan modern," jelasnya.
Setelah sorgum ditanam dan dipanen, Mahmudi menekankan pentingnya penggunaan teknologi pascapanen untuk mengolahnya agar masyarakat lebih tertarik mengkonsumsi sorgum.
Ia juga menyarankan adanya gerakan masyarakat yang mendorong konsumsi nasi sorgum, misalnya dengan kampanye dua hari makan nasi sorgum yang disajikan bersama hidangan khas Nusantara.
"Gerakan ini bisa dimulai dari istana presiden dan wakil presiden, lalu diikuti oleh seluruh kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota," tambahnya.