Membantu Mengurangi Ketergantungan Beras Dengan Sorgum
Minggu, 13 Oktober 2024 - 10:44 WIBBeras Sorgum Timurasa Indonesia
Sebagai negara agraris, Indonesia dikenal sebagai penghasil beras. Namun, produksi beras kita seringkali tidak stabil akibat berbagai faktor seperti perubahan iklim dan berkurangnya lahan pertanian. Akibatnya, kita masih perlu mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan.
Tingkat konsumsi beras per kapita di Indonesia berada di atas rata-rata negara lain. Pertumbuhan penduduk yang pesat dan peningkatan daya beli masyarakat telah mendorong peningkatan permintaan akan beras. Untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan, pemerintah seringkali melakukan impor beras.
Salah satu yang dapat kita lakukan dalam menjaga ketahanan pangan dan menurunkan ketergantungan pada impor beras adalah dengan mencari alternatif dari beras sebagai makanan pokok.
Sorgum dapat menjadi pilihan yang sempurna sebagai pengganti beras yang biasa kita kenal. Sorgum adalah alternatif sehat dan bergizi yang layak untuk dicoba. Dengan berbagai manfaat kesehatan dan fleksibilitas dalam pengolahan, sorgum bisa menjadi bagian dari pola makan sehat Anda.
Manfaat Sorgum untuk Kesehatan
Menjaga Kesehatan Pencernaan
Serat dalam sorgum membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Menstabilkan Gula Darah: Indeks glikemik sorgum yang rendah membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Menurunkan Risiko Penyakit Kronis
Konsumsi sorgum secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker.
Meningkatkan Energi
Kandungan karbohidrat kompleks dalam sorgum memberikan energi yang tahan lama.