Sambut Hari Pangan Sedunia, BRIN Dorong Sorgum Menjadi Alternatif Pangan Utama
Rabu, 30 Oktober 2024 - 19:19 WIBTepung Sorgum Timurasa Indonesia
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendorong agar sorgum bisa menjadi alternatif pangan utama masyarakat Indonesia dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia, yang jatuh setiap tanggal 16 Oktober.
Dilansir dari antaranews.com, Kepala Pusat Riset Teknologi Tepat Guna BRIN, Achmat Sarifudin, dalam sebuah diskusi daring di Jakarta, Rabu, menyampaikan bahwa sorgum adalah tanaman yang memiliki produktivitas tinggi dan telah dikenal sebagai sumber pangan sejak lama oleh masyarakat.
"Namun, seiring perkembangan waktu, Indonesia mengalami perubahan pola konsumsi yang membuat ketergantungan pada beras semakin meningkat," jelas Achmat.
Achmat menyatakan bahwa ketergantungan berlebihan pada beras berpotensi melemahkan ketahanan pangan nasional, padahal Indonesia memiliki beragam sumber pangan yang kaya akan karbohidrat, seperti singkong, jagung, dan sorgum.
"Diversifikasi pangan harus dimulai dengan mengurangi ketergantungan pada beras dan beralih ke sumber karbohidrat lain," imbuhnya.
Achmat menegaskan bahwa sorgum dapat menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat.
Ia menjelaskan bahwa sorgum sangat produktif, dan bagian tanaman ini, dari biji hingga batang, dapat diolah menjadi beragam produk pangan, seperti nasi atau bubur sorgum, aneka kue, pasta, pemanis seperti gula cair atau gula semut, hingga bahan bakar alternatif berupa etanol.
Selain itu, lanjut Achmat, sorgum adalah tanaman yang tahan terhadap perubahan cuaca dan kondisi iklim yang ekstrem, karena mampu tumbuh di daerah dengan minim air dan suhu yang bervariasi.
"Kami sangat berkomitmen untuk mengembangkan sorgum sebagai salah satu sumber pangan pokok di masa depan," ucapnya.
Saat ini, Achmat menambahkan, BRIN tengah mengembangkan berbagai teknologi pertanian untuk meningkatkan pemanfaatan sorgum, baik pada tahap panen maupun pascapanen, agar dapat segera diterapkan di Indonesia.
Selain itu, BRIN juga bekerja sama dengan berbagai universitas dan industri guna mendorong pemanfaatan sorgum di Indonesia.
"Kami menghargai para peneliti yang terus melakukan riset tentang sorgum dan berupaya mengolahnya menjadi produk pangan. Kami juga akan mendorong agar hasil riset ini disebarluaskan melalui forum diskusi, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat," tutur Achmat Sarifudin.