Apa Itu Indeks Glikemik? Berikut Penjelasannya
Selasa, 21 Januari 2025 - 19:57 WIBFoto: pixabay
Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan yang mengandung karbohidrat bisa meningkatkan kadar gula darah. Meskipun indeks glikemik berguna, namun tidak bisa dijadikan satu-satunya acuan dalam memilih makanan sehat. Ada banyak faktor lain yang perlu diperhatikan, seperti kandungan nutrisi lainnya, jumlah porsi, dan cara pengolahan makanan.
Indeks glikemik menggunakan skala 0-100 untuk mengukur seberapa cepat makanan yang mengandung karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Semakin tinggi nilai indeks glikemik, semakin cepat pula karbohidrat dalam makanan tersebut diubah menjadi glukosa. Informasi ini umumnya tercantum pada label nutrisi makanan.
Tinggi rendahnya indeks glikemik suatu makanan terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu:
Makanan dengan indeks glikemik rendah (kurang dari 55)
Makanan dengan indeks glikemik sedang (56–69)
Makanan dengan indeks glikemik tinggi (lebih dari 70)
Makanan seperti nasi putih, roti putih, dan minuman manis memiliki indeks glikemik yang tinggi. Artinya, makanan ini bisa membuat gula darah kita naik dengan cepat. Beberapa makanan dan minuman dengan indeks glikemik tinggi antara lain seperti nasi putih, roti tawar putih, kentang, minuman bersoda, dan minuman manis.
Ada beberapa factor yang menyebabkan indeks glikemik tinggi pada suatu makanan:
1. Cara Pengolahan
Indeks glikemik makanan tidak selalu tetap. Dengan menambahkan bahan seperti cuka, lemon, atau serat, kita bisa menurunkan indeks glikemik makanan.
Sebaliknya, memasak makanan berpati seperti nasi atau pasta terlalu lama dapat meningkatkan indeks glikemiknya.
2. Kombinasi Makanan Dengan Indeks Glikemik Berbeda
Menggabungkan makanan indeks glikemik tinggi dan rendah secara bersamaan dapat menurunkan indeks glikemik keseluruhan makanan tersebut.
3. Tingkat Kematangan
Tingkat kematangan pada beberapa jenis buah seperti pisang dapat berpengaruh pada indeks glikemik. Kematangan pisang sangat mempengaruhi indeks glikemiknya. Semakin matang sebuah pisang, kandungan gulanya semakin tinggi, sehingga indeks glikemiknya pun ikut naik.
Hal ini berarti, pisang yang sangat matang akan membuat gula darah naik lebih cepat dibandingkan pisang yang masih muda.