Inovasi Alat Pemeras Madu Sederhana Tingkatkan Produktivitas Peternak Lebah di Logede
Sabtu, 26 Juli 2025 - 21:00 WIBMahasiswa dari Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Tim KKN 1, Hakan Syukur Allatif, memperkenalkan sebuah inovasi alat bantu kepada masyarakat Desa Logede, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten.
Dilansir dari Kumparan, inovasi ini berupa alat pemeras madu yang dirancang untuk mempermudah proses pengambilan madu dari sarang lebah.
Di desa ini, terdapat beberapa kelompok peternak lebah yang selama ini masih mengandalkan cara manual dalam proses pemerasan madu.
Teknik konvensional tersebut tidak hanya memakan waktu lama, tetapi juga sering membuat madu tercampur dengan kotoran seperti lilin. Dengan hadirnya alat buatan Hakan, proses pemerasan kini dapat dilakukan lebih cepat, higienis, dan hasilnya pun lebih optimal.
Menurut penuturan Hakan, alat ini dibuat dengan sistem kerja yang sederhana namun sangat fungsional.
Desainnya disesuaikan agar mudah dioperasikan oleh siapa pun, tanpa perlu menggunakan mesin ataupun listrik. Cukup dengan tenaga tangan, madu bisa dipisahkan dari sarangnya secara efisien dan bersih.
Antusiasme masyarakat terhadap alat ini sangat besar. Para peternak lebah merasa terbantu karena alat tersebut mampu meningkatkan hasil panen dan mempermudah pekerjaan mereka. Mereka juga aktif mempelajari cara penggunaan dan perawatan alat tersebut.
Kepala Desa Logede, Bapak Warsana, menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi mahasiswa KKN UNDIP.
Menurutnya, alat tersebut sangat berguna karena mampu mempercepat proses produksi dan meningkatkan mutu madu yang dihasilkan oleh warga. Ia berharap inovasi seperti ini dapat terus dikembangkan dan dimanfaatkan secara luas.
Selain memperkenalkan alat tersebut, Hakan bersama timnya juga memberikan edukasi mengenai pemeliharaan alat serta pentingnya menjaga mutu madu agar dapat bersaing di pasar.
Dengan pengetahuan dan teknologi sederhana ini, para peternak diharapkan mampu lebih mandiri dan meningkatkan taraf ekonomi mereka.
Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa ide sederhana sekalipun, jika diterapkan dengan tepat, bisa membawa perubahan yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat desa