Ekspor Kopi Robusta Subang Tembus Pasar Tiongkok Lewat Gudang SRG

Foto: pixabay

Sebanyak 57,6 ton kopi jenis Robusta dari Gudang Sistem Resi Gudang (SRG) Subang berhasil dikirim ke pasar Tiongkok.

Komoditas ini dimuat dalam tiga kontainer berukuran 20 kaki dengan nilai ekspor mencapai 264,96 ribu dolar AS atau sekitar Rp4,31 miliar.

Dilansir dari Kumparan, ekspor tersebut berasal dari gudang SRG yang dikelola oleh Koperasi Produsen Gunung Luhur Berkah (KPGLB). Koperasi ini telah menjalin kontrak dagang dengan sejumlah negara seperti Mesir, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Lebanon, Vietnam, dan kini memperluas jangkauan ke Tiongkok sebagai pasar terbaru.

Kementerian Perdagangan mengembangkan Sistem Resi Gudang sebagai bagian dari strategi nasional dalam mendukung perdagangan komoditas.

Instrumen ini tidak hanya dimanfaatkan untuk menunda penjualan dan memperoleh pembiayaan, tetapi juga menjadi alat pemberdayaan serta peningkatan daya saing produk Indonesia di tingkat internasional.

Pengawasan atas pelaksanaannya dilakukan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri, menyampaikan bahwa di tengah ketidakpastian ekonomi global, Indonesia terus mendorong ekspor ke berbagai negara.

Ia menyoroti kondisi dunia saat ini yang mengalami gangguan pasokan akibat perubahan iklim, sementara permintaan terhadap komoditas seperti kopi justru meningkat.

Situasi ini membuka peluang besar bagi Indonesia sebagai salah satu produsen kopi terkemuka dunia.

Roro menambahkan bahwa Indonesia optimis dapat memanfaatkan peluang tersebut. Hal ini tercermin dari surplus neraca perdagangan yang terus berlanjut hingga pertengahan 2025.

Pada bulan Mei 2025 saja, nilai ekspor nasional mencapai 24,61 miliar dolar AS, mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 9,68 persen, terutama dari sektor nonmigas.

Ia juga menekankan bahwa pemanfaatan SRG adalah salah satu strategi penting Kementerian Perdagangan dalam memenuhi permintaan pasar global.

Dengan sistem yang menjamin kestabilan pasokan dan kualitas produk, SRG memberikan kepercayaan bagi para mitra dagang di luar negeri.

SRG, menurut Roro, menjadi daya saing tersendiri bagi Indonesia karena seluruh komoditas yang masuk ke dalam gudang telah melewati uji mutu yang ketat.

Hal ini memberikan jaminan kepada pembeli bahwa kualitas dan kuantitas produk dapat dipercaya sepenuhnya.