Menikmati Kopi dengan Santan, Aman Asal Tidak Berlebihan

Foto: kompas

Kopi santan atau coconut milk coffee kini sedang menjadi minuman yang digemari, terutama di kedai kopi yang mengusung konsep khas Vietnam, Thailand, maupun Indonesia.

Minuman ini dikenal karena memberikan sensasi rasa yang lebih gurih dan lembut dibanding kopi biasa.

Santan biasanya digunakan sebagai alternatif pengganti susu atau sekadar untuk memberikan sentuhan rasa creamy pada kopi. Namun, apakah aman mencampurkan santan dalam kopi?

Melansir Kumparan, menurut keterangan dari Vieta Annisa Nurhidayati, SGz, MSc, dosen dari Program Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi, Sekolah Vokasi IPB University, penggunaan santan dalam kopi sebenarnya tidak masalah asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Santan juga bisa menjadi pilihan bagi mereka yang tidak bisa mengonsumsi laktosa atau yang memilih untuk menghindari produk berbahan dasar hewani.

Selain memberikan rasa gurih, santan bahkan bisa membuat kopi terasa lebih kental dan creamy dibanding krimer biasa.

Vieta menambahkan bahwa santan mengandung asam laurat, senyawa yang memiliki sifat antimikroba dan diyakini dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh.

Lemak dalam santan pun termasuk jenis Medium-Chain Triglycerides (MCT), yang umumnya lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Meski demikian, Vieta mengingatkan bahwa santan memiliki kadar lemak jenuh yang cukup tinggi.

Oleh karena itu, ia menyarankan agar penggunaannya tidak berlebihan untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Ia juga memberikan peringatan khusus bagi penderita dislipidemia, gangguan pada jantung, atau mereka yang memiliki masalah empedu. Kelompok ini sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi kopi yang dicampur dengan santan.

Kesimpulannya, kopi santan dapat menjadi pilihan minuman yang menarik dan nikmat, namun tetap harus disesuaikan dengan kondisi tubuh dan tidak dikonsumsi secara berlebihan.