Tanaman kakao (Theobroma cacao) merupakan sumber utama biji cokelat yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Sabtu, 09 Agustus 2025 - 23:24 WIBFoto: pixabay
Tanaman kakao (Theobroma cacao) merupakan sumber utama biji cokelat yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Akan tetapi, pohon kakao sangat rentan terhadap gangguan hama yang bisa menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas hasil panen.
Serangga, ulat, kumbang, dan tungau merupakan jenis-jenis hama yang sering menjadi ancaman bagi kesehatan tanaman ini.
Kerusakan yang ditimbulkan hama bisa terjadi di berbagai bagian pohon, mulai dari daun, batang, hingga buahnya.
Oleh karena itu, penting bagi para petani untuk mengenali jenis-jenis hama yang sering menyerang kakao agar dapat melakukan tindakan pencegahan dan penanganan yang tepat waktu.
Dilansir dari Kumparan, berikut ini beberapa jenis hama yang sering ditemukan pada pohon kakao:
Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha cramerella)
Menurut informasi dari repo.unsrat.ac.id, hama ini menyerang buah kakao sejak masih muda hingga mendekati masa panen. Kerusakan utama disebabkan oleh larva, yaitu fase pradewasa dari serangga ini, yang menggerek dan merusak buah dari dalam. Serangan ini bisa mengakibatkan penurunan hasil panen secara drastis.
Ulat Penggerek Batang (Scirtothrips citri)
Hama ini menyerang batang dan cabang pohon kakao. Kerusakan terjadi pada jaringan tanaman, yang berpengaruh langsung terhadap kemampuan pohon dalam memproduksi biji. Jika serangan cukup parah, tanaman menjadi lemah dan berisiko mati.
Kumbang Kakao (Haptoncus auberti)
Jenis kumbang ini menyerang biji kakao dengan cara menggigit serta menghisap cairan di dalamnya. Serangan tersebut menyebabkan biji menurun kualitasnya dan berdampak pada hasil produksi. Selain merusak, kumbang ini juga berpotensi menyebarkan penyakit tanaman lainnya.
Tungau Penggerek Daun (Tetranychus urticae)
Tungau ini menyerang bagian daun dengan menghisap cairan di dalam jaringan daun. Akibatnya, daun berubah warna menjadi kuning, mengering, dan akhirnya gugur. Hal ini berdampak buruk terhadap proses fotosintesis, yang sangat penting bagi pertumbuhan dan produktivitas pohon.
Langkah Pencegahan dan Penanggulangan
Agar kerusakan tidak meluas, petani perlu melakukan pengelolaan hama secara menyeluruh. Ini dapat dilakukan melalui pemakaian pestisida yang tidak merusak lingkungan serta perawatan rutin seperti pemangkasan bagian pohon yang terserang. Menjaga kebersihan area kebun juga penting untuk meminimalkan potensi serangan hama.
Dengan memahami karakteristik hama dan cara penanganannya, petani kakao dapat menjaga pohon tetap sehat dan memastikan hasil panen tetap optimal.