Fermentasi Madu dan Bawang Putih untuk Menunjang Kesehatan

Foto: pixabay

Madu dan bawang putih dikenal sejak lama sebagai bahan alami yang menyimpan banyak khasiat bagi tubuh. Jika keduanya dipadukan melalui proses fermentasi, manfaatnya dapat meningkat lebih jauh.

Fermentasi tidak hanya membuat masa simpan bahan menjadi lebih panjang, tetapi juga memperkaya kandungan senyawa bioaktif yang berguna untuk kesehatan.

Untuk membuat fermentasi madu dan bawang putih, diperlukan langkah-langkah tertentu agar hasilnya optimal. Cara ini mengacu pada informasi dari situs spiceandzest.com dan healthline.com.

Persiapan dimulai dengan menyiapkan beberapa bahan dan alat seperti bawang putih segar yang sudah dikupas, madu mentah, serta toples kaca bersih dengan penutup rapat.

Proses fermentasi dilakukan dengan memasukkan siung bawang putih ke dalam toples kaca, kemudian menuangkan madu mentah hingga seluruh bawang putih terendam.

Tutup rapat toples, tetapi pastikan gas yang terbentuk selama fermentasi dapat keluar. Simpan di tempat sejuk dan gelap selama dua hingga tiga minggu.

Aduk campuran ini setiap hari dengan membuka tutupnya sebentar. Setelah waktu fermentasi selesai, campuran sudah siap digunakan.

Hasil fermentasi madu dan bawang putih bisa dimanfaatkan dengan berbagai cara. Mengonsumsi satu sendok setiap hari dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. 

Campuran ini juga dapat ditambahkan ke dalam teh atau air hangat untuk meredakan sakit tenggorokan.

Selain itu, rasanya yang khas membuatnya cocok dijadikan saus salad atau bumbu marinasi, sehingga manfaat kesehatannya bisa dinikmati sekaligus menambah cita rasa hidangan.