Makanan Sehat untuk Mendukung Konsentrasi dan Proses Belajar Anak di Sekolah

Belajar di sekolah memerlukan banyak energi. Anak-anak menghabiskan waktu panjang untuk mendengarkan penjelasan guru, mengerjakan tugas, membuat karya, dan mengikuti berbagai aktivitas lainnya.

Jika tidak diimbangi dengan asupan bergizi dan suasana yang mendukung, rutinitas ini bisa membuat mereka mudah lelah dan stres.

Agar anak tetap fokus dan memiliki energi cukup, makanan yang dikonsumsi harus berkualitas, bukan sekadar banyak.

Menurut ahli gizi María Patricia Piñero, anak sebaiknya makan dalam porsi cukup, tidak terlalu berlebihan.

Makanan yang terlalu banyak justru membebani sistem pencernaan sehingga energi untuk berpikir berkurang. Sebaliknya, porsi yang seimbang membantu tubuh memproses nutrisi dengan baik dan mendukung kinerja otak.

Pinero juga menjelaskan bahwa aliran darah akan mengarah ke organ yang memerlukan energi besar, termasuk otak.

Beberapa jenis makanan bahkan dapat meningkatkan aktivitas neurotransmiter sehingga memperkuat daya ingat dan konsentrasi anak. Melansir Kumparan, berikut beberapa jenis makanan yang direkomendasikan:

Kacang Kenari 
Kacang kenari dikenal sebagai sumber lemak sehat, fosfor, dan omega-3 yang baik untuk kesehatan otak. Kandungan ini dapat membantu meningkatkan daya ingat sekaligus mendukung kemampuan berpikir kritis anak. Mengonsumsi kacang kenari secara rutin menjadi cara sederhana untuk menjaga fungsi otak tetap optimal.

Pisang
Buah ini kaya akan vitamin B dan C, serta mengandung potasium dan tirosin yang mendukung produksi neurotransmiter penting seperti serotonin dan dopamin. Neurotransmiter ini berperan dalam proses kognitif dan menjaga suasana hati tetap baik. Mengonsumsi pisang setiap beberapa hari membantu tubuh mendapatkan kembali energi yang hilang selama aktivitas belajar.

Cokelat Hitam
Dark chocolate adalah sumber energi alami yang baik untuk otak. Kandungan kakao yang tinggi menyediakan antioksidan dan kafein yang membantu menjaga fokus dan konsentrasi. Mengonsumsi sedikit cokelat hitam sebelum belajar bisa merangsang produksi endorfin, yang berperan menjaga kewaspadaan sekaligus memperbaiki mood.

Dengan memilih makanan yang tepat, anak-anak dapat memperoleh energi yang cukup untuk belajar, sekaligus meningkatkan kemampuan kognitif mereka di sekolah.