Indonesia dan Belarusia Sepakat Perkuat Kerja Sama Pertanian
Minggu, 24 Agustus 2025 - 19:33 WIBFoto: pixabay
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri Belarusia, Maxim Ryzhenkov, di Jakarta pada Senin, 5 Agustus.
Pertemuan ini menjadi ajang penting bagi kedua negara untuk membahas langkah strategis memperkuat kerja sama di bidang pertanian.
Dilansir dari Kumparan, dalam diskusi tersebut, Indonesia menekankan pentingnya meningkatkan ekspor sejumlah komoditas unggulan ke Belarusia.
Beberapa komoditas utama yang menjadi prioritas di antaranya minyak kelapa sawit mentah, kopi, kakao, kelapa, dan karet.
Menurut Menteri Amran, langkah ini tidak hanya membuka peluang pasar baru, tetapi juga membantu memperbaiki neraca perdagangan Indonesia yang masih mengalami defisit.
Indonesia sebagai produsen utama minyak kelapa sawit dan kelapa memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan pasar Belarusia.
Dengan kerja sama yang lebih erat, Belarusia diharapkan menjadi mitra dagang strategis yang mampu memberikan manfaat timbal balik bagi kedua negara.
Menteri Amran menegaskan bahwa selama ini Indonesia mengimpor beberapa produk dari Belarusia, seperti susu, dan ke depan ada rencana menambah impor mentega dan daging.
Namun, Indonesia juga ingin menyeimbangkan hubungan dagang dengan meningkatkan ekspor produk pertanian ke Belarusia.
Di bawah pemerintahan Presiden Prabowo, pemerintah berkomitmen memperluas akses pasar bagi produk pertanian Indonesia.
Menariknya, pihak Belarusia menyambut positif dorongan Indonesia dan menyatakan siap memfasilitasi promosi produk pertanian Indonesia di negaranya.
Pertemuan bilateral ini berlangsung di Kantor Pusat Kementerian Pertanian dan dihadiri langsung oleh Duta Besar Belarusia untuk Indonesia, Raman Ramanouski, beserta sejumlah pejabat dari pemerintahan Belarusia.
Kesepakatan ini diharapkan mampu membawa hubungan perdagangan kedua negara menuju arah yang lebih seimbang dan saling menguntungkan.