Inovasi Puding Kelor Untuk Pencegahan Stunting

Foto: kompas

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang memperkenalkan inovasi makanan sehat berupa Puding Kelor. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi ibu hamil sekaligus mendukung pencegahan stunting di Desa Jatilaksana.

Dipimpin oleh Regita Shaomitha, Koordinator Lapangan dari Program Studi Farmasi, kegiatan ini berfokus pada edukasi dan penyediaan pilihan makanan bergizi berbahan dasar daun kelor. Pemilihan daun kelor didasarkan pada kandungan nutrisinya yang melimpah, seperti protein, zat besi, kalsium, dan vitamin A, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan mendukung tumbuh kembang janin.

Regita menekankan bahwa tujuan timnya adalah menawarkan solusi yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga disukai masyarakat. "Puding kelor ini dirancang untuk memiliki cita rasa yang lezat sekaligus menjadi camilan bergizi bagi para ibu hamil," jelasnya. Ia berharap inovasi yang praktis ini dapat diadopsi menjadi budaya konsumsi sehat yang terus berlanjut di komunitas tersebut.

Salah satu peserta, Ibu Kartini, menyambut positif inisiatif ini. "Saya tak menyangka daun kelor bisa diolah menjadi puding yang rasanya enak dan tidak pahit. Bahkan anak saya pun suka. Saya berharap kegiatan bermanfaat seperti ini dapat diadakan secara rutin," ujarnya dengan antusias.

Tidak hanya memperkenalkan puding kelor, tim KKN juga menggelar penyuluhan mengenai pola makan bergizi seimbang, demonstrasi pengolahan kelor menjadi hidangan yang menarik, serta pemaparan tentang vitalitas pemenuhan nutrisi bagi ibu hamil. Melalui program komprehensif ini, mereka berupaya berkontribusi dalam menekan prevalensi stunting di Desa Jatilaksana, selaras dengan agenda prioritas pemerintah dalam percepatan penurunan stunting secara nasional.